Kita merdeka dalam pasungan hukum barat

08.58.00







kemana cahaya revolusi yang kau agung - agungkan itu?
bersembunyi ataukah tertelan kegelapan pikiranmu sendiri?
teronggak bagai pohon dimusim kemarau yang mengais belas kasihan sang bumi
siapa tuan atas jiwamu?
layakkah kau jadi budak atas jiwa itu?
anonim mengatakan kau pantas menjadi tuan atas segala yang kau punya
bukann jadi budak akan jiwa - jiwa dalam kegelapan malam
berjuanglah demi kebebasan jiwamu
genggam sang surya pada telapak tanganmu
pijaklah sang bumi dengan langkah terhebatmu
bukankah kau anak bangsa yang makmur?
sebuah bangsa yang di anugerahi pesona surga di dalamnya
sudikah kau terjajah otak - otak barat?
kemana revolusi kau perjuangkan di jalanan?
bangkit dan rebutlah kembali kebebasan bangsamu
kau belum merdeka jika fifikmu saja yang bertebaran dipermukaan bumi
apalah arti semua itu  jika jiwamu masih terpasung dalm hukum barat
selemah itukah jalan pikiran yang kau punya, wahai anak bangsa?
tunjukanlah merahmu pada mereka
raihlah kembali  cahaya revolusi yang pernah kau genggam
kau anak bangsa kau harapan kami
tak sudi kiranya kau jadi onggokkan pohon dimusim kemarau
bagai bangkai yang tercabik gagak ditanah sendiri
cahaya anasionalisme yang kau teriakkan dijalan tak akan seindah melodi cinta sepasang kekasih
jika otakmu terpenuhi kilauan emas dari negeri seberang
aku, kamu , mereka masih satu darah
satu darahh dalamm kebangsaan yang sama
bangsa yang bermartabat dalam keagungan hidup
bangsa yang akan terus berkibar dalam alam kekal sekalipun
itulah bangsa kita, Indonesia!

You Might Also Like

0 komentar





"Jangan menjelaskan tentang dirimu kepada siapapun, karena yang menyukaimu tidak butuh itu. Dan yang membencimu tidak percaya itu"

_Ali bin Abi Thalib_

Like me on Facebook