Review

Kopi Sabin, Tempat Ngopi Para Milenial di Banjarnegara

01.34.00



Banjarnegara merupakan sentra penghasil kopi di Jawa Tengah, Lho. Jika kamu termasuk Banjarnegara, pastikan setidaknya sekali untuk mencicipi cita rasa kopi lokal yang makin mentereng di kancah nasional ini. Salah satu produk lokal andalan Banjarnegara ini yakni ‘Bima Lukar Coffe’.

Kamu bisa mencicipi sensasi pahit manisnya kopi ini di pinggir sawah dengan nuansa yang super kekinian. Kopi Sabin ini letaknya memang tidak dipinggir jalan raya persis. Dari klinik Hasta Bhakti lurus terus, kurang lebih 3 menit kamu akan sampai dilokasi. Detail alamat Kopi Sabin ada di Jalan Mayjend Panjaitan No. 117, Kalipalet, Kutabanjarnegara, Banjarnegara.

Varian Kopi Bima Lukar Paling Best Seller di Kopi Sabin

Seperti apa sih, filosofi kopi menurutmu? Kalau menurut aku begini kali ya :

“ Jika tidak ada yang pahit, apa kamu bisa mensyukuri yang manis? “

Cita rasa kopi yang pahit sesekali perlu kamu kecap supaya kamu sadar, bahwa yang pahit sekalipun nyatanya masih bisa dinikmati. Coba kecap perlahan, rasakan sensasi dan hirup aromanya.
Jika kamu main ke Kopi Sabin, sebenarnya banyak banget varian kopi yang bisa kamu nikmati. Mulai dari kopi original yang terjamin pahit atau asamnya hingga kopi manis yang dipadukan dengan beragam bahan seperti vanilla dan hazelnut. Varian kopi yang menjadi andalan di Kopi Sabin yakni ‘Kopi Susu Pak Tani’.

Biasanya untuk para pecinta kopi yang cocok dengan rasa pahit atau asam, bisa memesan Kopi Susu Pak Tani Original. Sedangkan untuk kamu yang lebih cocok dengan kopi manis, wajib coba ‘Kopi Susu Pak Tani  Vanilla. Gimana masih kurang manis? Tenang, masih ada menu andalan yang terjamin manis dan best seller bagi para pengunjung wanita. Coba saja ‘Vanilla Delight’ yang lengkap dengan full cream milk dan caramelnya.

Belanja Oleh – oleh Kopi Lokal Khas Banjarnegara di Kopi Sabin


Bukan hanya menjual kopi seduh saja ya, di Kopi Sabin kamu juga bisa membawa pulang kopi kemasan untuk oleh – oleh. Ada empat jenis local coffe bean yang bisa boyong pulang:

1.      Robusta Banjarnegara

2.      Arabika Banjarnegara

3.      Penusupan

4.      Arabika Senggani

Nah, cita rasa yang mencolok antara kopi robusta dan arabika yakni dominan rasa pahit dan asamnya. Tergantung selera ya, kamu suka kopi yang dominan rasa asam atau pahit? Kalau aku mah suka kopi manis saja, biar tambah manis. Haha..

Pengalaman Seru! Ngopi di Kopi Sabin Banjarnegara



Nah, modus utamaku menulis tentang per-kopi-an ini tidak lain adalah karena tugas kelas blogging ya. Jujur saja, aku bukan maniak kopi. Minum seduhan kopi asli saja ya baru di Kopi Sabin ini. Aku dan temanku yang sama – sama bukan maniak kopi memutuskan mencicipi 3 varian kopi disini:

1.      Kopi Susu Pak Tani (Vanilla)


Untuk varian kopi yang ini cukup cocok di lidah para pemula menurutku. Rasa Vanilla nya cukup dominan namun tidak serta merta membuat rasa kopinya memudar. Emm... menyatu antara cita rasa Vanilla dan kopi pokoknya. Manis tapi tetap ada pahitnya sedikit diujung tegukan.

2.      Kopi Susu Pak Tani (Hazelnut)


Meskipun dari segi tampilan varian ini nyaris persis dengan Kopi Susu Pak Tani Vanilla, namun dari segi rasa mempunyai perbedaan yang cukup signifikan. Rasa manisnya tidak sekuat varian Vanilla karena dominan cita rasa seperti kacang (Hazelnut). Apa ya istilah per-kopi-annya, Nutty mungkin ya. 

3.      Kopi Tubruk Robusta


Nah, untuk varian yang satu ini sengaja kami pilih untuk mencicipi pahit getirnya seduhan kopi. Kopi tubruk murni dengan ampas ini sebelum diaduk akan terlihat bubuk kopinya mengambang ke permukaan gelas. Awalnya aku kira akan menyulitkan ketika diminum, seperti kopi hitam ala warung sebelah yang ampasnya ngambang dan membuat ampas seringkali ikut terminum. Tapi dugaanku salah gaes! Setelah diaduk rata, ampas kopi tubruk robusta ini duduk diam didasar gelas.

Rasa pahitnya juga TOP banget. Cita rasa pahitnya nempel cukup lama di lidah. Jika dicekap akan terasa asam meskipun tidak se-dominan asamnya kopi Arabika.

Kenapa Mesti Kopi Sabin?


Coba, sekarang aku tanya, di Banjarnegara tentu banyak kedai kopi lain yang menyajikan kopi lokal hingga mancanegara ya. Tapi kenapa sih, kamu mesti datang ke Kopi Sabin? Ini dia beberapa hal yang perlu kamu ketahui tentang Kopi Sabin:

1.      Kopi Pinggir Sawah yang Eksotik Abis!



Kopi Sabin, seperti namanya ‘Sabin’ yang berarti sawah. Lokasinya berada dipinggir sawah. Selain disuguhi pemandangan hamparan area persawahan yang hijau menenangkan, kamu juga akan ditemani semilir angin khas pedesaan yang segar.

2.      Fasilitasnya Terbilang Lengkap dan Nyaman


Mulai dari area parkir yang luas, daya tampung mencapai 100 pengunjung, pilihan spot duduk yang sangat beragam mulai dari indoor, outdoor bahkan di balkon atas. Kalau tempat favoritku sih balkon atas ya. Tersedia 3 meja yang bisa kamu pilih. Disini udaranya lebih terasa, nggak terlalu bising dan tidak banyak orang berlalu lalang.

Tersedia 2 toilet yang bersih dan wangi. Namun untuk shalat, kamu bisa numpang ke mushola warga setempat yang deket banget. Tersedia 1 kamar mandi, tempat wudhu dan tentunya mukena yang bisa kamu pakai disana. Musholanya juga bersih dan nyaman karena sudah terpasang AC yang semoga membuat ibadahmu makin khusyu’.

3.      Pemasok Kedai dan Cafe di Banjarnegara



99% varian kopi di Kopi Sabin merupakan produk Bima Lukar Coffe yang namanya sudah malang melintang sebagai jawara di festival kopi nusantara. Tidak heran, Bima Lukar ini menjadi pemasok bagi beberapa kedai kopi ataupun cafe ternama di Banjarnegara. Oya untuk 1 % nya, Kopi Sabin menggunakan ‘Guest Bean’ dari kedai lain di luar kota.

4.      Nggak Ada Charge Tambahan


Misal nih, di Kopi Sabin kamu berkunjung bawa rombongan untuk rapat ataupun sekedar merayakan ulang tahun disini. Kamu nggak akan dikenai charge atau biaya tambahan. Menariknya lagi, disini juga kooperatif membantu menyiapkan lagu untuk kejutan ulang tahun.

Seperti yang saya lihat saat berkunjung ke Kopi Sabin siang tadi. Beberapa anak SMA kompak memberikan surprize untuk temannya yang berulang tahun. Alunan musik juga langsung mengiringi dan membuat moment tersebut makin berkesan saja, bahkan untuk pengunjung lain yang ikut memperhatikan. Meskipun tidak ada charge tambahan, pastikan acaramu tidak melebihi batasan waktu yakni 3 jam ya.

5.      Cemilan Khas Pedesaan yang Selalu Bikin Kangen Pulang Kampung


Suguhan pemandangan khas pedesaan tentu makin lengkap jika disuguhi hidangan khas pedesaan juga ya. Misalnya saja cemilan ala desa seperti mendoan,singkong goreng dan pisang goreng yang pas sekali di adu dengan secangkir kopi. Ada banyak sekali varian rasa yang bisa kamu pilih. Mulai dari yang original hingga perpaduan dengan rasa yang lebih kekinian seperti keju, greentea, tiramisu dan lainnya. Pastinya, menu seperti ini bakal bikin kamu kangen pulang kampung ya?

Gimana, masih ragu main ke Kopi Sabin? Apa lagi sih yang kurang? Mulai jadi tempat kongkow kalangan milenial hingga family time bisa dilakukan disini. Tempat asik buat ngopi ya di Kopi Sabin. 


Traveling

Pesona Festival Telaga Merdada 2019

22.07.00

Familiar dengan Dieng? Sudah berapa kali singgah ke negeri berkabut yang satu ini? Destinasi apa saja yang pernah kamu sambangi di Dieng? Apakah berburu sunrise di bukit Sikunir? atau malah wisata budaya ke kompleks percandian Arjuna? Rasanya pesona wisata 'Negeri Atas Awan' seolah tidak ada habisnya ya.

Tahun 2019, Dieng kembali punya gawe. Tepatnya di Desa Karangtengah, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara.  Untuk ketiga kalinya Pemerintah Kabupaten bekerja sama dengan Desa Wisata Karangtengah menggelar Festival Merdada dengan rangkaian acara yang cukup menarik. Berlangsung selama dua hari, yuk kita intip ada apa saja di Festival Merdada tahun ini.

Rangkaian Acara Festival Merdada 2019 

Festival Merdada 2019 Dibuka Oleh MC

Rangkaian Acara Festival Merdada - Sabtu, 21 September 2019
  1. Pasar Janganan
  2. Kirab Werdhana Bumija
  3. Merdada Bershalawat
  4. Gelar Seni Negeri Kayangan
  5. Senandung Telaga
Rangkaian Acara Festival Merdada - Minggu, 22 September 2019
  1. Pasar Janganan
  2. Senam Masal Milenial
  3. Dieng Road Bike
  4. Mom and kid parenting
  5. Fashion Show
  6. Kayak Parade
  7. Merdada Acoustic

Diantara sekian banyaknya acara diatas, alhamdulilah saya masih bisa menikmati keseruan dari pungkasan acaranya. Ini dia beberapa acara yang sempat saya saksikan langsung :

Pasar Janganan Festival Merdada 2019 

Beragam Sayur Mayir di Pasar Janganan di Festival Merdada 2019 

Belanja sayur tidak melulu dipasar ,Lho. Datang ke Festival Merdada, kita juga bisa belanja sayur mayur yang harganya super miring. Ini karena sayur yang dijual merupakan hasil panen warga setempat. Nah dari sekian jenis sayur mayur yang terpampang di stand, satu yang paling mencolok yaitu 'kubis ungu'. Unik sekali ya, biasanya sayuran ini berwarna hijau muda cenderung putih. Supaya kamu mudah menvisualisasikan si kubis ungu, ini dia foto gunungan sayur yang masih gagah berdiri disamping kanan panggung.


Parade Kayak Festival Merdada 2019 


Kayak di Festival Merdada 2019

Untuk yang satu ini sayangnya saya hanya bisa menyaksikan sisa - sisa keseruannya saja. Ada 3 kayak yang ter-parkir rapi di bibir telaga. Kita bisa mengeksplore telaga Merdada menggunakan kayak secara cuma - cuma alias gratis. Terbesit niat untuk ikut mencoba ber-kayak ria di permukaan Telaga Merdada ini, tapi urung karena takut basah.

Merdada Acoustik di Festival Merdada 2019 


Festival Merdada 2019 ini bukan layak sekali disambangi oleh siapapun. Mulai dari anak - anak, remaja bahkan orang tua. Sepanjang hari kamu bisa menyaksikan rangkaian acara yang tidak monoton alias itu - itu saja. Misalnya saja untuk kalian yang merasa Milenial, Merdada Acoustik ini cocok kalian saksikan.

Waste Fashion Show Festival Merdada 2019 

Waste Fashion Show di Telaga Merdada 2019

Fashion show melihat model berlenggak - lenggok diatas catwalk itu hal biasa. Bagaimana ya keseruan menyaksikan langsung pagelaran karya fashion dari limbah di dermaga Telaga Merdada? Dengan background alam yang memukau, dentuman musik yang kental dengan nuansa nasionalisme tentu membuat pagelaran busana ini kian meriah saja. Beragam kreasi limbah plastik yang disulap menjadi busana cantik menarik para pengunjung untuk melihat secara lebih jelas dengan cara mendekat ke panggung.

Waste Fashion Show ini menjadi pungkasan dari Festival Merdada tahun 2019. Meski tidak bisa menyaksikan seluruh rangkaian acaranya, saya cukup terhibur dan tentunya bangga menjadi bagian dari even ini. Semoga baik Pemerintah maupun pegiat wisata setempat semakin getol menyelenggarakan even - even yang mengangkat potensi wisata di Banjarnegara. Salam Plesir!


Traveling

Review Wisata Adventure Kekinian di The Pikas Banjarnegara

23.05.00



Image Source : Trip Advisor

Hayo, liburan mau kemana? Sudah menulis daftar destinasi wisata yang akan dikunjungi?  Ada begitu banyak pilihan destinasi wisata kekinian yang sayang jika tidak kamu sambangi. Mulai dari wisata kekinian dengan tempat yang instagramable, wisata alam yang memacu adrenalin, dan yang tidak kalah menarik yakni wisata kuliner yang membuat lemak diperut makin bertumpuk.

Untuk kamu yang masih galau memilih tempat wisata, kali ini saya akan sharing salah satu destinasi keren di Banjarnegara. Nah, rugi banget kalau kamu warga Banjarnegara dan belum pernah datang kesini. Apalagi kalau selama ini kamu hanya fokus hunting wisata ke lain kota. Ada begitu banyak pesona wisata Banjarnegara yang perlu kamu nikmati. Mulai dari wisata alam maupun wisata buatan. Rasanya apapun ada di Kota Dawet Ayu ini lho. Salah satu yang sangat menarik yakni The Pikas Resort Rafting Adventure. 

The Pikas Resort ini nyatanya memberikan warna baru untuk wisata di Banjarnegara. Sebagai pioner wisata arung jeram di sungai serayu, The Pikas juga berkomitmen mengangkat nama Banjarnegara ke kancah internasional. Buktinya sudah tiga kali even internasional diselenggarakan disini.
Saat kamu datang kesini, tentu tidak hanya rafting sungai serayu yang akan didapatkan. Segala keperluan wisata mulai dari konsumsi hingga tempat menginap ada dalam satu kawasan dengan luas 3,2 hektar. Ada beberapa arena adventure yang disajikan disini:
  1. Rafting Sungai Serayu
  2. Outbond
  3. Camping
  4. Traditional Cottage
  5. Painball
  6. Restoran (Pikasto Resto)
Mengapa Harus The Pikas?


Saat ini ada empat penyedia jasa wisata rafting sungai serayu di Banjarnegara. Lalu mengapa kita mesti memilih The Pikas? Dibawah ini beberapa keunggulan The Pikas yang perlu kamu pertimbangkan.
  1. Sepanjang tahun bisa rafting
  2. Lokasinya strategis (paling dekat dengan jalan raya)
  3. Proses evakuasi mudah
  4. Parkiran super luas
  5. Kamar mandi banyak dan bersih
  6. Mushola
  7.  Lengkap dengan arena adventure lain seperti painball, camping dan outbond
  8. Restoran dengan menu andalan nasi bakar dan ikan kali yang kriuk sampai duri – durinya
  9. Tradisional cottage yang nyaman dan harga sangat terjangkau
Kesimpulan

Wisata itu bukan sekedar ajang gengsi saling berlomba mengejar jarak terjauh. Coba list lagi yuks, destinasi wisata Mbanjar mana lagi yang belum sempat kamu sambangi. Jangan seperti The Pikas ini, bayangkan aja mayoritas pengunjungnya berasal dari luar kota. Kurang lebih hanya ada 10% wisatawan lokal yang berkunjung kesini.

Review lengkap tentang rafting akan penulis bagikan di postingan berikutnya ya. Intinya super seru dan memacu adrenalin deh. Dijamin bikin kita amnesia sama deretan deadline kerjaan.
Pengin deh saya hitungkan estimasi budget wisatamu kalau ke The Pikas ini. Cuman pengin nunjukin kalau bahagia itu nggak mahal. Apalagi buat para ladies, budget piknikmu ini bahkan gak lebih mahal dari skincare bulanmu lho. Asli deh!


Celoteh

Rasa Hambar Menyambar-nyambar Hanya Karna Susah Akses Dunia Maya?

22.28.00




Godaan manusia akhir zaman

Rasa hambar menyambar hanya karna susah akses dunia maya?

Internet seringkali hilang dari peredaran, TV mendadak mati, disusul juga nasib radio yang tak kalah mengenaskan. Semua itu menjadi penyebab untuk fokus didunia nyata. Mulai hal kecil seperti bebenah rumah, ngejar target skripsi, buka buku - buku lawas, nicil laporan keuangan, rasanya aku punya lebih banyak waktu untuk menyelesaikannya.
Yah.. Meski aku terbatasi untuk melakukan rutinitas online, entah itu nge-lapak, ngobrol bareng tim kepenulisan yang kece, riset keyword - rekap artikel masuk bareng tim, hingga posting status gaje di sosmed.

Entahlah, dengan perasaan berdosa, ku akui aku merasa sedikit hambar kehilangan moment dunia maya ini.
Padahal susahnya berselancar didunia maya menjadikan kita lebih peka pada rutinitas dunia nyata. Mungkin ini cara Tuhan mengingatkan bahwa Ramadhan tiba, saatnya mendekatkan diri. Saatnya menebus kekhilafan Ramadhan yang lalu.
Masa iya, sebulan kok sampai ndak khatam lagi?
Masa iya, sebulan kok terawih dimasjid bisa dihitung dalam hitungan jari?
Masa iya, ego mu mengejar dunia menjadikanmu budak atas kegelisahan hidupmu sendiri?
Engkau yang menjauh dari-Nya tapi engkau juga yang gelisah bukan main. Bukankah itu terdengar ganjil?

Jangan berlebihan mengejar dunia karna kita akan kehilangan dunia dan akherat sekaligus. Tetap memenuhi kebutuhan dunyawi dan ukhrowi secara seimbang adalah kunci kebahagiaan hidup.

Penuhilah jika kau tak ingin kesepian dalam meniti takdirmu ;)
Jangan menjauh jika itu membuat hatimu kosong.
Kita membutuhkanNya dalam senyap sekalipun.
Jika mau,kita bisa mengunci kedamaian dalam hati kita.
Meski sesekali terjerembab dalam godaan akhir zaman, semoga kita tetap sadar untuk kembali menuju jalan yang seharusnya.

*Saatnya meninggalkan teras rumah dan kembali pada kehidupan nyata.

Celoteh

Keajaiban yang Datang dari Hal Paling Sederhana Dimuka Bumi

00.25.00


Awal bikin akun Facebook ini dulunya hanya sekedar nuntasin tugas pelajaran bahasa inggris. Agak underestimate sebenarnya. Buat apa main facebook yang isinya hanya keisengan belaka? Menghabisi waktu menyapa orang asing padahal acuh pada makhluk disebelah. Ini terlalu konyol. Tapi! semua itu jauh berbanding terbalik ketika keajaiban satu per satu mulai menghampiri. Bayangkan, dari facebook, saya lolos SBMPTN berkat rutin kepo grup latihan soal, jelas ini totally free. Bandingkan saja dengan kawan yang ngeluarin biaya jutaan untuk bimbel. (dulu saya pake zero facebook) :V Saat kuliah, hal menakjubkan kembali menghampiri. Dari facebook ini tidak hanya berguna untuk berinteraksi dengan komunitas kepenulisan saja. Untuk pertama kalinya dapat uang dari NULIS ARTIKEL super abal - abal. 1000 kata hanya dibayar Rp 3000. Setelah ngulik dan berguru sana - sini, alhamdulilah sekarang bisa dapat harga yang lebih layak. Yaa.. 3 - 4 kali lipat ada. Kini, Facebook juga masih berbaik hati menggiring keajaiban lain. Allhamdulilah setelah kurang lebih 5 tahun jadi FREELANCE WRITER, kini lahirlah KATASIA. Mayoritas pengguna jasa ini juga berdatangan dari facebook. Aish... kira - kira akan ada hal baik apa lagi dari pacebook ini? Apa perlu, si jodoh juga dipertemukan ditempat seperti ini? Haha... Apapun itu, saiya benar - benar belajar, bahwa keajaiban mungkin saja berawal dari hal paling sederhana. Kita tidak pernah benar - benar tahu. Jadi tak adil rasanya membuat label 'remeh' pada apapun dimuka bumi ini. Bukankah begitu?





"Jangan menjelaskan tentang dirimu kepada siapapun, karena yang menyukaimu tidak butuh itu. Dan yang membencimu tidak percaya itu"

_Ali bin Abi Thalib_

Like me on Facebook