Pengertian Tafisir Al Qur’an dan Macam – Macam Tafsir Berdasarkan Sumbernya
07.15.00
Menurut bahasa tafsir berwazan dari kata dasar al fasr yang
berarti menjelaskan atau menyingkap
makna yang abstrak, kata tafsir bisa juga diambil dari attafsir yaitu suatu
ilmu yang digunakan dokter untuk mengetahui penyakit.
Abu Hayan mendefinisikan tafsir adalah ilmu yang membahas
tentang cara pengungkapan kata – kata al Qur’an baik petunjuk – petunjuknya ,
hukum –hukumnya secara tunggal atau tarkib dan mengungkapkan beberapa makna
(kandungan) yang termuat dalam tarkib dan yang menjadi kesempurnaaannya.
Definisi ini menekankan pada tata cara pengungkapan lafaldz al qu’an dibahas dalam ilmu qiraat,
pembahasan bahasa petunjuk lafaldz dibahas dalam bahasa, sedang pembahasan
hukum yang terkandung dalam al qur’an dibahas dalam tafsir bayan dan badi’ah dan pembahasan makna yang
terkandung dalam lafaldz dan tarkib dibahas dalam majaz serta kesempurnaan
pmbahasan al qur’an dibutukan ilmu
nasakh , asbabaun nuzul.
Al Jurjani dalam kitab atta’rif mendifinisikan tafsir adalah
menjelaskan makna ayat, baik bentuknya, kisahnya, atau sebab diturunkannya al
qur’an dengan lafaldz tersebut yang menunjukan pada dalalah dzohir. Definisi al
jurjani pada tafsir lebih mendekati pada hakekat proses tafsir adalah mengungkap kandungan al qur’an
baik yang terdapat pada lafaldz sebab – sebab turun dan penggunaan lafadz,
semua pengungkapan tersebut di lihat dari adanya petunjuk dzohir.
Dari arti secara bahasa dan definisi diatas dapat diambil
suatu pengertian bahwa Tafisr dalah suatu ilmu yang digunakan untuk mengungkap
kandungan dan rahasia al qur’an baik ynag terkandung dalam dzohir lafadz atau
kalimat, dengan menggunakan beberapa
ilmu yang terkait dengan ilmu – ilmu al qur’an.
Macam – macam tafsir berdasarkan sumbernya
Pembagian tafsir secara ilmiah, tafsir terbagi menjadi tiga
bagian:
1.
Tafsir Bil-Ma’tsur (bir-riwayah)
2.
Tafsir Bir-ra’yi (bid-dirayah)
3.
Tafsirul
Isyari (bil-isyarah)
4.
Tafsir bil Izdiwaji (campuran)
Demikian macam – macam tafsir berdasarkan sumbernya, untuk
penjelasan lebih mendalam mengenai macam – macam tafsir akan dibahas pada
postingan berikutnya.
0 komentar