Ketika Jarkoni Membudaya Simbiosis Seperti Apa yang Akan Kamu Pilih?
08.19.00nurussyarifatul.blogspot.com |
Kalo ditanya kenapa, bingung mau jawab apa.
tapi bener deh, gak karuan banget pagi ini. Tiba - tiba keinget semua hal - hal yang gak enak. Gak cuman keinget tapi kaya ngerasain lagi semua yang telah lalu. Apa mungkin ya, semua wanita diseluruh permukaan bumi ini juga merasakan hal yang sama kaya aku?
huuuuft *take a deep breath* yah cuman itu aja, yang aku lakuin, cuman tarik nafas sedalam mungkin untuk menghilangkan rasa penat tanpa alasan. Dulu sampai satu menit sebelumnya, aku gak percaya apa itu virus galau. Tapi untuk detik ini, kayaknya aku udah menunjukan gejala galau deh. *walau tanpa alasan*
Segalanya berasa memutar tanpa kejelasan kemudian lari menjauh dariku. Aku bingung juga kenapa bisa tiba - tiba merasakan hal kaya gini. Tapi kalau ditinjau ulang, banyak hal yang bisa aku jadikan alasan untuk terjangkit virus galau pagi ini, pertama mau ngaji malah udah udah time out, kedua pulangnya dipantengin mulu sama mba rempong. Iya aku inget kemaren, pulang rapat aku dianter temen cowok. what the hell? aku pergi rapat di organisasi terus pulang dianter, apa yang salah?
toh, aku bisa jaga diri kog, dan pastinya jaga hati gak kaya orang - orang yang berusaha menjelma jadi malaikat didepan orang lain. Coba lah ditengok ke diri sendiri dulu mba, sebelum anti ngomongin orang, jangan cuman bisa nyeramahin tapi diri sendiri gak ngelakuin. ngomongin orang yang dibonceng temen, tapi diri sendiri sering mojok dan parahnya secara diam - diam. jaga image sih, tapi cenderung munafik, maaf. ngomongin orang biar bisa jaga mar'ah sebagai seorang wanita tapi diri sendiri pacaran mulu. iya sih, ngakunya ta'aruf tapi kalo bertahun -tahun? tapi kalau gaonta - ganti calon? masih pantaskah dibilang ta'aruf?apa sekarang kaidah ta'aruf udah diupdate?
fiuuhh.. kalau saya boleh bilang anda itu penganut pepatah jawa "JARKONI" (Iso ngajar tapi ra iso nglakoni) yang bila diartikan dalam bahasa Indonesia dimaksudkan apabila seseorang hanyay bisa mengajar serta menyuruh orang lain untuk berbuat baik namun dirinya sendiri tak melakukan apa - apa yang diajarkannya. apa memang jarkoni memang sudah membudaya dinegeri ini, khususnya tanah jawa? atau malam budaya ini sebenarnya sudah merebak luas diseluruh permukaan bumi hanya saja disetiap belahan bumi mempunyai istilahnya masing - masing. entahlah, yang jelas ini jelas tidak baik untuk kelangsungan hidup bersosial bagi manusia. pada intinya kita ini makhluk sosial yang tak bisa melalui seluruh hidup kita tanpa bantuan orang lain. jadi sebisa mungkin jagalah sikap kita dari apa - apap yang membuat orang lain tak nyaman dengan kehadiran kita. hiduplah seperti hiu dan ikan remora yang bersimbiosis mutualisme. dalam artian hubungan ataupun kontak yang menguntungkan untuk kedua belah pihak. dan kalaupun belum bisa melakukan hubungan mutualisme paling tidak lakukanlah hubungan komensalisme. biarlah orang lain mengambil arti dari kita, walaupun kita mungkin tak mendapat hal berarti yang sama dengan seseorang itu dapatkan dari kita. yakinlah kebaikan akan terbalas dengan kebaikan. asalkan satu saja tipe hubungan yang sangat perlu kita tinggalkan yaitu simbiosis parasitisme. dimana untuk memperolah suatu hal kita harus menjadi inang. yaps! itu hanya gambaran saja sambil mengulik kembali pelajaran biologi jaman sekolah dulu.
selamat pagi dunia?
selamat beraktivitas! ^_^
0 komentar