Kita hanya tertawa riang saat kau dengan polosnya meniup bunga putih dihadapanku. Dengan ekspresi yang begitu natural kau tatap mataku bagai menatap peri yang baru saja turun dari kahyangan.
ah dasar romantis!
Tapi tanganmu dengan cepat melepas dari genggamanku, apa kiranya yang membuat kau begitu berbeda dalam waktu serta tempat yang sama?
tiba - tiba aku seolah melihat sosok lain dihadapanku, bukan pemuda yang penuh ekspresi tenang seperti biasanya tapi kini kau menjelma menjadi sosok murung dihadapanku. dan hal paling mnyakitkan bagiku adalah karena aku tak pernah tahu apa yang sebenarnya terjadi dalam ragamu. Aku hanya rindu ucapan serta tatapan manismu seperti biasanya, bukan kemurungan tanpa alasan yang jelas. hidup ini terlalu singkat untuk sekedar mencari makna yang semakin jauh dari pandangan.
Hingga kini ku tatap wajah pucatmu yang semakin memudar karena waktu. dan tahukah kau aku begitu linglung dengan semua perlakuanmu. Aku rindu kata - kata yang memabukkan dari lisanmu. "I love you" itu saja yang kurindukan dari lisanmu saat menatapku. Hingga saat ini, kau mulai menengadahkan kepalamu menghadap pada tingginya langit lalu kau dengan indahnya melantunkan kata "Hidup terlalu singkat bagi kita untuk sekedar berucap aku cinta kepadamu, tahukah kau mengapa ku tak lagi mengucapkan kalimat itu padamu?" tanyanya sembari menatap lembut wajahku.
"mengapa?" kataku sembari menggelengkan kepala tanda tak faham akan ucapannya
"karena kalimat itu sudah terpatri dalam hatiku sehingga untuk apa kiranya ku ucapkan hal yang terpatri dalam hati" senyumnya begitu berbeda kali ini. sedang aku hanya menatap pelan sembari menghela nafas tanda betapa leganya ku dengar ucapan itu. Sungguh ku telah menduka hal yang tak logis padanya, ku kira ia mulai jenuh bertatap manja padaku ataupun ada bidadari lain yang tak sengaja singgah dihatinya. tapi semua itu hanyalah prasangkaku, ia masih seperti lelaki yang kukenal 10 tahun yang lalu dalam hijaunya alam serta sucinya bunga hutan ini. "ia masih ia yang dulu, hanya saja lebih romantis". kataku dalam hati. Andai dia tahu, hatiku bersorak riang setelah prasangka jahatku padanya.
Flash Fiction ini ditulis untuk mengikuti program #FF2in1 dari www.nulisbuku.com di Facebook dan Twitter @nulisbuku
Agan - agan pastinya pernah sakit kan?
Nah, tema malam ini mimin mau curhat masalah sakit yang masih sedikit mimin rasakan malam ini.
walaupun cuman demam, tapi menyiksa lahir batin, sungguh!
tapi disisi lain lain, mimin sadar ketika 24 jam tubuh kita tergolek lemas, disitulah hati kita semakin sering menyebut Asma Tuhan dan hal paling so sweet adalah suatu perhatian. Saat kita jauh dari orang tua, saudara, kita mendapat perhatian dari kawan seperjuangan. Mulai dari hal terkecil saja, sudah sangat cukup membuat hati trenyuh. mengambilkan makan - minum, mencarikan obat, mijiten *walaupun pijetannya sangatlah amatiran, bikin sakit pake bingit* hehe dan segala aktivitas yang sulit mimin lakukan disaat sakit. inilah yang dinamakan "teman dalam suka maupun duka". Terima kasih untuk kontribusi kalian semua. Mimin tambah sayang deh sama kalian. *muaachh* hhe
Kalau lagi sakit begini, mimin jadi rindu rumah. terutama kisah sebelum tidur yang ibu mimin ceritakan dulu (disaat sakit tentunya). begini kisahnya..
"Sakit itu bukan musibah nak, sakit itu ibarat sapaan Tuhan. bukankah kamu akan menyapa orang yang kamu kenal?, begitu pula dengan Alloh yang menyapamu lewat sakit sekalipun. mungkin perhatianmu terlampau jauh dari Alloh, maka dari itu Alloh menyapamu untuk mengembalikan hati serta pikiranmu pada Alloh, ingatlah nak, Alloh itu Dzat yang maha pencemburu?. Bahkan sakit akan menjauhkanmu dari kesombongan. salah satu alasan Fir'aun bersifat sombong adalah karena ia tak pernah sakit dimasa hidupnya. jadi jangan berburuk sangka pada kehendak yang........" *mimin gak bisa ngelanjutin, udah terlelap dalam mimpi sebelum kisah selesai*
Rasanya baru kemarin, mimin beranjak tidur ditemani dongeng islami serta petuah dari sang ibu. rasanya baru kemarin mimin merengek manja pada pangkuan wanita itu dan rasanya baru kemarin mimin merajuk dalam tatapan syahdu wanita itu...
Udah dulu curhatan mimin kali ini, habis minum obat harus istirahat. karena mimin gak mau bolos kuliah lagi hanya karena sakit. Betapa durhakanya mimin kalau harus mengecewakan orang - orang yang mimin sayang. Sekedar mengingatkan agan - agan sekalian, jaga kesehatan, banyak minum air putih, ingat porsi tidur, gak usah memikirkan hal - hal yang kiranya berat. "sedia payung sebelum hujan". karena sakit itu sangatlah gak enak, kepala pusing, demam, radang, badan ngilu semua, dan lain - lain yang gak mungkin mimin sebutkan satu persatu. oh iya mimin mau salam buat ibu dirumah, "assalamu'alaikum, semoga Alloh selalu merahmatimu ibu.." *jadi mewek*
walaupun dengan sangatlah jelas, ibu, kau tak akan membaca postingan anakmu ini karena sibuk membaca ayat - ayat Alloh, tapi tak apa bagiku, sangatlah cukup semua kasih sayang yang menaburi hidupku. justru maaf dari lubuk hati karena anakmu ini tak bisa menapaki jalan yang sama sepertimu ibu...anakmu ingin mencapai jalan yang ditemukannya sendiri, walaupun jalan itu tak setaat jalan yang engkau tempuh. tapi insyaAlloh, anakmu ini akan berusaha seimbang dalam hal dunia maupun akherat seperti yang kau harapkan, wahai ibu..
Bersabarlah Ketika Ujian Menyapa (karena itulah tanda Alloh masih sayang pada kita)
22.16.00Dalam sebuah hadits qudsi juga menyebutkan menganai sabar dalam ujian.
Dari Annas Bin Malik ra berkata: Aku mendengar Nabi saw bersabda: "Sesuungguhnya Alloh berfirman : Ketika Aku menguji hambaKu dengan kedua anggota yang dicintainya, kemudian aku sabar, maka Aku ganti dengan surga- beliau menghendaki kedua anggota yang dicintai itu dia mata--(HR Al Bukhari)
Pada hadits diatas disebutkan bahwa ujian yang ditimpakan berbentuk sakit mata atau kebutaan dengan menggunakan kata "kedua organ tubuh yang dicintainya", karena kedua organ inilah yang paling penting dalam kehidupan sehari - hari.Hal ini menyatakan bahwa ujian yang paling besar pahalanya ketika yang diuji adalah sesuatu yang paling kita cintai. Sabar maksudnya tabah dalam bersikap aktif dan positif. Sabar bukan berarti orang yang sakit lalu diam pasrah tanpa melakukan ikhtiar demi kesembuhannya.Orang yang demikan bukan disebut orang yang sabar, melainkan fatalis (orang ynag berputus asa). Orang yang sabar juga tetap menjaga iman dan kepatuhan kepada Alloh SWT. karena ujian bukanlah sutu alasan untuk lemah dalam beribadah melainkan sebuah motivasi untuk semakin dekat dengan Alloh swt.
Ujian adalah suatu tanda kasih sayang Alloh kepada umatNya.Ujian bukan untuk merendahkan seseorang melainkan untuk meningkatkan derajat atau kelas keimanan kepada yang lebih tinggi atau untuk menghapus dosa bahkan untuk menolak sesuatu yang dibenci. Tetapi semua itu harus dihadapi dengan ridha dan sabar serta mengharap pahala dari Alloh swt. Sedang penyakit ynag menimpa pada seorang yang durhaka ibarat seperti unta yang diikat oleh pemiliknya kemudian dilepas, sedang dia tidak mengatahui mengapa diikat dan mengapa dilepas.
Maksud kesabaran orang yang diuji adalah mengharapkan pahala yang dijanjikan Alloh bagi orang yang bersabar. Ujian Alloh bukan saja karena murkaNya akan tetapi ada kalanya untuk menolak kebencian atau menghapus dosa serta menaikkan derajat seseorang. Jika seseorang menerima ujian itu dengan ridha maka sempurnalah apa yang dikehendaki. Dan jika ia tak bersabar, maka seperti hadits yang diriwayatkan Salman, bahwa sakitnya orang mukmin Alloh jadikan pelebur dosa baginya dan minta keridhaanya. Sedangkan sakitnya orang durhaka bagaikan unta yang diikat oleh pemiliknya kemudian dilepas, sedang dia tidak mengetahui mengapa diikat dan mengapa dilepas.
Jadi pada intinya, sebuah ujian pada seoarang mukmin mempunyai 3 hikmah, yaitu:
1. Menolak kebencian, sebab kalau tidak diuji pada umumnya lupa Tuhan.
2. menghapus dosa
3. menaikan derajat disisi Alloh swt
Bersyukurlah walau dalam suatu ujian atau cobaan kita masih dapat merasakan ketaatan kepada Alloh. yakinlah bahwa Alloh tidak akan membebani hambaNya melebihi dari kemampuan hambaNya. Sedangkan jika kita mendalami makna suatu ujian, maka kita akan merasakan bahwa Alloh begitu memperhatikan serta menyayangi kita lewat ujian yang diberikan.
Islam adalah agama dakwah. Manusia tidak mengenal islam jika umatnya tidak berdakwah. Itulah mengapa islam tersebar diseluruh penjuru dunia karena dakwah. Nabi Muhammad SAW pembawa islam pertama berdakwah kepada penduduk Mekah dan Madinah. Demikian juga para sahabat, tabi'in, dan para ulama generasi berikutnya selalu berdakwah dimana saja mereka tinggal. Selama umat Islam berdakwah, islam tetap dipeluk, dikenal, dan diamalkan oleh umatnya. Berdakwah adalah wajib bagi setiap pemeluk agama islam tidak hanya terbatas akan strata sosial ataupun keturunan. berdakwah dilakukan disemua sektor dan lapangan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.
"Dari Ibn Abbas ra berkata: Rosululloh saw bersabda kepada Mu'adz bin Jabal ketiakk diutus ke Yaman: "Sesungguhnya engkau akan mendatangi sebuah kaum ahli kitab.Jika engkau mendatangi mereka, maka ajaklah mereka agar bersaksi bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah melainkan Alloh dan bahwa Muhammad adalah utusan Alloh. Jika mereka telah taat kepada engkau demikian itu, maka beritakanlah kepada mereka, bahwa Alloh telah mewajibkan kepada mereka shalat lima waktu sehari semalam. Jika mereka telah patuh demikian itu,maka beritakanlah keoada mereka bahwa Alloh telah mewajibkan sedekah (zakat) kepada mereka yang diambil dari mereka yang kaya dan diberikan kepada mereka yang fakir. Jika mereka telah mematuhi kamu akan demikian itu, takutlah akan keindahan harta mereka dan takutlah akan doa orang yang teraniaya, sesungguhnya tidak ada dinding aantara dia dan Alloh ". (HR. Al Bukhari)
Hadits tersebut menjelaskan dakwah nabi untuk menyeru kepada islam dan melaksanakan perintah - perintahnya serta menjauhi segala larangannya. Berbagai cara dakwah yang ditempuh Rosul,adakalanya langsung ataupun melalui utusan yang dikirim ke berbagai wilayah negeri disekitar jazirah Arabia. Salah satunya adalah salah seorang sahabat yang bernama Muadz Bin Jabal diutus ke Yaman sebagai seorang da'i disana sekitar pada akhir tahun 9 H atau pada tahun 10 H. Sebelum berangkat keYaman,Rosululloh memberi tausiyah karena nanti akan menghadapi sekelompok ahli kitab yang diperhitungkan sebelumnya. Mereka tergolong ilmuan atau cendekiawan pada masa itu.
Masyarakat Yaman tidak seluruhnya ahli kitab, penyebutan ahli kitab secara khusus disini karena lebih utamanya dibanding dengan golongan yang lain. Tentunay cara dakwah yang disampaikan tidak seperti kepada masyarakat awam biasa sebagai penyembah berhala. Menghadapi masyarakat yang tingkat intelektualnya tinggi memerlukan pembekalan yang lengkap baik lahir maupun batin. Terutama dibidang keilmuan, kecerdasan dan strategi.
Adapun isi tausiyah Nabi saat itu adalah:
1. Ajakan Beriman
Kata "ajaklah mereka" merupakan seruan yang disebut dengan dakwah atau ajakan. Ajakan pertama adalah membaca kedua kalimah syahadat yang merupakan ajakan pokok. Karena tidak mungkin seseorang mau melaksnakan perintah jika tidak mempunyai iman. Disamping itu syarat seseorang beribadah yang sah dan diteriam adalah seseorang yang telah beragama islam.
2. Ajakan mendirikann shalat
Setelah mereka patuh dan berikrar membaca dua kalimat shahadat barulah ada perintah melaksanakan shalat 5 waktu dalam sehari.
3. Ajakan mengeluarkan zakat
Pada umunya orang lebih mencintai harta, melaksanakan zakat atau sedekah lebih berat daripada mendirikan shalat. Andaikata ajakan zakat didsahulukan sesudah ikrar sahadat, tentunya dikhawatirkan ajakan tertolak karena tidak sesuai dengan keinginan jiwa manusia pada umumnya.
Dalam hadits diatas, ajakn islam hanya 3 hal padahal rukun islam ada 5 perkara. Kesempurnaan 5 rukun islam disebutkan dalam riwayat lain.Atau diinterpretasikan bahwa sahabat adalah keyakian hati (i'tiqadiyah), shalat adalah ibadah badan (badaniyah), sedangka zakat adalah ibadah harta (maliyah). Dua rukun berikutnya yang tidak isebutkan dalam hadits sudah diakomodir oleh ke 3 rukun tadi. Kata islam mulanya berat diterima orang kafir, shalat juga berat karena berulang - ulang, demikian juga zakat karena karakter manusia yang lebih mencintai harta. Ketiak seseorang telah menerima ketiga rukun yang disebutkan, maka akan sangat mudah untuk menerima dua rukun berikutnya.
Disinilah awal pengembaraan kami dikota orang dalam suasana serta tempat yang berbeda pula. Udara disana dingin sekali, bahkan tubuh sampai menggigil saat menjelang sore. Untungnya, warga disana sangat ramah pada kami, tak terkecuali tuan rumah yang menjadi posko KKN Vokasi kami. Awal sampai diposko, kami hanya tercengang dengan keadaan sekitar, udara yang begitu dingin ditambah gerimis yang mengiringi langkah kami. hingga kami memakai banner untuk sekedar berpayung dari gerimis.Tiba diposko kami disambut perempuan separuh baya yang cantik, selidik punya selidik ternyata wanita tersebut ibu lurah serta pemilik rumah yang menjadi posko kami selama disana.
Masih ingat betul kami bergabung dalam satu tim didesa Wonomerto, Batang. itulahh mengapa tim kami dijuluki dengan "Tim Wonomerto". Tim kami terdiri dari 6 mahasiswa dari berbagai semester yang berbeda. Dan kami bisa dibilang junior karena waktu itu kami masih semester satu saat melakukan misi ini. Selama disana kami merencanakan program kerja serta tindak lanjut dari vokasi yang akan kami laksanakan. Tapi apa daya, cuaca disana tiak mendukung bagi kami untuk terjun langsung kelapangan. Hari demi hari kami hanya berplaning ria diposko dengan guyuran hujan dan angin lebat. sungguh tak ada niatan kami untuk bermalas - malasan dalam mengemban amanah kampus. Syukurlah hari ke empat kami bisa beraktivitas diluar posko. Langkah awal adalah mempersiapkan pelatihan pembuatan kompos menggunakan MOL nasi. Hal ini dikarenakan perhatian kami akan kondisi petani yang harus rugi saat panen karena hasil penjualan hasil panen tidak sesuai dengan biaya yang dikeluarkan petani untuk membeli kompos serta biaya perawatan tanaman itu sendiri. Diharapkan dengan membuat kompos secara alami, maka bisa menekan pengeluaran dana untuk pupuk tanaman dan tentunya karena berasal dari bahan alami, kompos yang dibuat dari MOL nasi tentunya tak akan berdampak buruk pada kondisi tanah (kesuburan lahan).
Bukan hal mudah untuk mengadakan sebuah acara didesa tersebut, kami harus meminta izin dari kelurahan setempat, mendata warga yang sekiranya sangat membutuhkan (agar tepat sasaran), dan setelah semua itu beres, penyebaran undangan ke rumah warga menjadi tantangan tersendiri bagi kami. Selain jalan yang sepi dipinggir hutan belantara, jalannya terkadang agak licin karena guyuran hujan, untuk itulah kami harus berhati - hati dalam melangkahkan kaki kami. Alhamdulilah kami bisa melaksanakan pelatihan tersebut dibalai desa, bahkan warga sangat antusias saat praktek langsung dengan narasumber dari pihak kami. Pelatihan tidak hanya sekali, maka dari itu selama kami tinggal disana kami juga bertanggung jawab akan pelatihan selanjutnya. Disisi lain, kami juga berhasil merealisasikan planing kami untuk mengisi pembelajaran ekstrakulikuler di MTs Al Hikmah Wonomerto. Sekolah tersebut belum satu tahun beroperasi. tentunya masih banyak standart pendidikan yang belum terlihat disana. kami memutuskan untuk mengisi materi bahasa inggris dan komputer. Syukurlah siswa - siswi disekolah tersebut terlihat sangat antusias dengan materi yang kami sampaikan.
Setelah 2 minggu kami membaur di desa Wonomerto, akhirnya kami harus kembali melanjutkan study kami lagi kekampung halaman. KKN Vokasi yang penuh kenangan. Dan karena teramat baiknya tuan rumah yang kebetulan juga lurah setempat, kami bahkan diajak jalan - jalan (rekreasi) ke kebun teh disana. bersama kedua anak beliau yang kebetulan setiap ba'da maghrib belajar bersama dengan kami. nanti kami ceritakan pada episode, eh maksudnya posting'an selanjutnya mengenai rekreasi, pengalaman konyol, serta serba - sirbi KKN Vokasi di desa Wonomerto. see you later ^_^
Nah kalau foto yang ini diambil waktu aku dan dani ikut jadi panitia serasehan "Aku Cinta Banjarnegara" di pendopo Dipayuda Adhigraha. sekarang foto sama orang penting, besok jadi orang penting. aamiin ^_^
Inilah foto aku dan dani beraksi menyebarkan undangan ke warga Wonomerto, Batang untuk mengikuti pelatihan
Kalo yang satu ini diambil waktu stay dirumahnya pak lurah Wonomerto. ujan - ujan dibikinin teh anget sama bu lurah, abis itu narsis sama putra beliau deh. namanya ipul sama agus (mimin manggilnya bang ipul) biar terkesan dangdut gituh. wkwkwk
Ini foto waktu istirahat di "Rest Area" di tengah perjalanan menuju batang. sambil nunggu yang lain selesai makan.mengabadikan moment bisa jadi hal yang menyenangkan.
Segini dulu, perjalanan aku dan dani, nanti mimin posting labih banyak lagi deh. pasti lebih gokil foto antara aku dan dani.
•
LAN (Local Area Network) adalah
sebuah sistem komunikasi data yang membolehkan sejumlah device atau komputer
yang terangkai untuk berkomunikasi langsung satu sama lainnya.
2. Token ring