REFERENSI MODEL TCP / IP (Jaringan Komputer)
10.31.00
•
TCP/IP dikembangkan sebelum model OSI
ada. Namun demikian lapisan-lapisan pada TCP/IP tidaklah cocok seluruhnya
dengan lapisan-lapisan OSI.
•
Protokol TCP/IP hanya dibuat atas
lima lapisan saja: physical, data link, network, transport dan application.
Cuma hanya lapisan aplikasi pada TCP/IP mencakupi tiga lapisan OSI teratas.
•
Khusus layer keempat, Protokol TCP/IP
mendefinisikan 2 buah protokol yakni Transmission Control Protocol (TCP) dan
User Datagram Protocol Protocol (UDP).
•
Sementara itu pada lapisan ketiga,
TCP/IP mendefiniskan sebagai Internetworking Protocol (IP), namun ada beberapa
protokol lain yang mendukung pergerakan data pada lapisan ini.
PROTOKOL TCP
/ IP
Physical dan Data Link Layer
Pada lapisan ini TCP/IP tidak mendefinisikan protokol
yang spesifik. Artinya TCP/IP mendukung semua standar dan proprietary protokol
lain.
NETWORK
LAYER
Pada lapisan ini TCP/IP mendukung IP dan didukung oleh
protokol lain yaitu RARP, ICMP, ARP dan IGMP
IP (Internetworking Protocol)
•
Merupakan protokol internet yang
diperlukan yang fungsinya adalah sebagai Pengalamatan dan pengiriman datagram
pada jaringan.
•
Format alamat IP
Alamat
IP panjangnya 32 bit & dibagi menjadi 2 Bagian :
1) Network ID, menunjukkan jaringan kemana
host dihubungkan.
2) Host ID memberikan suatu pengenal unik
pada setiap host pada suatu
jaringan.
Kelas
|
Dari
|
Sampai
|
Netid
|
Hostid
|
A
|
1
|
126
|
126
|
16.277.214
|
B
|
128
|
191
|
16.384
|
65.543
|
C
|
192
|
223
|
2.097.152
|
254
|
ARP (Address Resolution Protocol)
•
Proses pemetaan alamat fisik (Physical
Address) seperti alamat NIC yang berasosiasi kepada logical address (alamat
IP) à
Logic ke Fisik
RARP (Reverse Address Resolution Protocol)
•
Adalah komplemen dari ARP dimana
protokol ini membantu host untuk menentukan alamat IP dari sebuah alamat
perangkat keras.
DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)
•
Memungkinkan administrator untuk
menentukan kumpulan alamat IP, disebut scope.
Saat sebuah host dikonfigurasikan untuk memperoleh alamat IP dari DHCP,
ia akan secara otomatis diberi alamat dari scope DHCP yang ada.
•
DHCP juga mengijinkan jaringan untuk
mendukung lebih banyak host dari jumlah alamat yang tersedia.
•
DHCP memungkinkan administrator untuk menentukan beberapa
parameter yang mengatur administrasi IP, TCP, dan beberapa protokol.
ICMP (Internet Control Message Protocol)
•
Protokol standar yang menyediakan
kemampuan messaging (pengiriman pesan) dalam IP sebagai kompensasi dari
defisiensi IP(no error-reporting atau error-corecting mechanism)
•
ICMP hanya melaporkan error bukan
memperbaiki. Perbaikan dilakukan oleh protokol yang lebih tinggi
•
Walaupun ICMP dijelaskan terpisah
dari IP, ICMP adalah bagian integral dari protokol Internet, dan pesan ICMP
dikirimkan dalam bentuk data pada datagram IP.
IGMP (Internet Group Message Protocol)
•
IGMP digunakan untuk memfasilitasi
transmisi message yang simultan kepada kelompok/group penerima.
Transport Layer
Lapisan transport berfungsi
untuk mencari jalur (routing) yang kosong untuk transmisi data
Pada lapisan ini terdapat dua protokol yaitu :
1. Transmission
Control Protocol (TCP)
Berfungsi untuk mengirimkan data ke tujuan,
memeriksa kesalahan, mengrimkan error ke lapisan atas hanya apabila TCP tidak
berhasil mengadakan komunikasi.
2. UDP
(User Datagram Protocol)
memberikan alternatif transport untuk proses yang
tidak membutuhkan pengiriman yang handal.
UDP adalah protokol datagram yang tidak menjamin
pengiriman atau perlindungan duplikasi, tidak mengurusi penerimaan aliran data
dan pembuatan segmen yang sesuai untuk IP.
Application Layer
• Lapisan aplikasi : tempat dilakukannya proses kerja
yang sesungguhnya.
• Application Layer dalam TCP/IP adalah kombinasi lapisan-lapisan session, presentation
dan application pada OSI.
• Dilapisan ini dapat ditemukan program yang menyediakan
pelayanan jaringan seperti :
Telnet, FTP, SMTP, POP3, DNS, SNMP dan TFTP.
- Telnet
Program yang memungkinkan akses terminal secara remote
lewat suatu jaringan(Port 23)
Service yang tersedia melalui jaringan Telnet : Archie,
Gopher, Wais
- SMTP (Send Mail Transfer Protocol)
Suatu protokol aplikasi yang merupakan sistem
pengiriman message atau pesan atau e-mail.(Port 25)
- POP (Post Office Protocol ver 3)
Protokol untuk mengambil/menerima pesan(Port 110)
FTP (File Transfer Protocol)
Protokol sekaligus program yang dapat digunakan untuk melakukan operasi file dasar pada host remote dan untuk mentransfer file antar host (Port 20 Transfer Data, 21 Kontrol Data).
Protokol sekaligus program yang dapat digunakan untuk melakukan operasi file dasar pada host remote dan untuk mentransfer file antar host (Port 20 Transfer Data, 21 Kontrol Data).
Model Protokol FTP
• Control
Connection, yang digunakan pada pola hubungan antara client – server yang normal .
Server membuka diri secara pasif di sebuah port khusus (well-known port) yaitu
port 21.
• Data
Connection, yang dibangun setiap kali sebuah file ditransfer antara client – server.
Hubungan ini bersifat “memaksimalkan ukuran data yang ditransfer (throughput),
karena hubungan ini untuk transfer file (Port 20)
• TFTP
(Trivial Transfer Protocol)
Protokol kecil dan efisien yang dapat dipasang
secara mudah pada boot ROM komputer.
Workstation UNIX SUN , menggunakan TFTP untuk
men-download software operating system utama saat melakukan boot system pada
jaringan.
DNS (Domain Name System)
Pada tahun 1984, jumlah komputer yang terhubung ke
internet telah mencapai 1000 unit . Jumlah host yang harus ditulis di HOST.TXT
menjadi terlalu banyak dan cara inipun tidak efisien.
Paul Mockaetris mengusulkan system database yang
terdistribusi yang dinamakan DNS yang mana hingga saat ini tetap digunakan.
Fungsi DNS :Untuk memetakan IP Address dan Nama Host, DNS
juga digunakan sebagai sarana bantu penyampaian e-mail.
SNMP (Simple Network
Management Protocol)
Secara sederhana SNMP merupakan sebuah protokol yang
didesain untuk memberikan kemampuan kepada pemakai untuk mengelola jaringan
komputernya dari jarak jauh atau remote.
Pengeloaan ini dilaksanakan dengan cara melakukan
polling dan setting variabel-variabel elemen jaringan yang dikelolanya.
ADDRESSING (PENGALAMATAN)
Dalam TCP/IP dikenal 3 alamat yakni: physical
address, IP address dan port address.
• Physical address kerap disebut sebagai link address.
Ukuran address/alamat fisik ini tergantung jenis hardwarenya. Alamat fisik
dapat berupa unicast, multicast atau broadcast.
• Internet address perlu untuk layanan komunikasi yang aspeknya universal. Saat ini besarnya
Internet address adalah 32 bit.
• Port address sangat diperlukan untuk komunikasi yang
berorientasi terhadap proses aplikasi.
Pengalamatan
pada Protokol TCP/IP
VERSI-VERSI TCP/IP
•
TCP/IP menjadi protokol secara resmi
untuk aplikasi internet adalah tahun 1983. Sejak itu hingga sekarang telah
digunakan secara luas hingga versi 4 atau disebut IPv4.
•
Pernah versi 5 diajukan sebagai
proyek namun akhirnya gagal karena berbagai sebab. Namun pada saat ini pula
sudah mulai disosialisasikan IP versi next generation, banyak kalangan
menyebutnya IPv6.
•
Di mana pada IPv4 alamat IP
menggunakan 32 bit (4 byte) tapi IPv6 menggunakan 128 bit (16 byte). Pada IPv6
sudah dilengkapi dengan dukungan authentication, data integrity dan
confidentiality.
0 komentar