Bersabarlah Ketika Ujian Menyapa (karena itulah tanda Alloh masih sayang pada kita)
22.16.00
Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan "Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi?. Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang - orang sebelum mereka, maka sesungguhnya Alloh orang - orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang - orang yang dusta. (QS Al Ankabut /29:3-3)
Dalam sebuah hadits qudsi juga menyebutkan menganai sabar dalam ujian.
Dari Annas Bin Malik ra berkata: Aku mendengar Nabi saw bersabda: "Sesuungguhnya Alloh berfirman : Ketika Aku menguji hambaKu dengan kedua anggota yang dicintainya, kemudian aku sabar, maka Aku ganti dengan surga- beliau menghendaki kedua anggota yang dicintai itu dia mata--(HR Al Bukhari)
Pada hadits diatas disebutkan bahwa ujian yang ditimpakan berbentuk sakit mata atau kebutaan dengan menggunakan kata "kedua organ tubuh yang dicintainya", karena kedua organ inilah yang paling penting dalam kehidupan sehari - hari.Hal ini menyatakan bahwa ujian yang paling besar pahalanya ketika yang diuji adalah sesuatu yang paling kita cintai. Sabar maksudnya tabah dalam bersikap aktif dan positif. Sabar bukan berarti orang yang sakit lalu diam pasrah tanpa melakukan ikhtiar demi kesembuhannya.Orang yang demikan bukan disebut orang yang sabar, melainkan fatalis (orang ynag berputus asa). Orang yang sabar juga tetap menjaga iman dan kepatuhan kepada Alloh SWT. karena ujian bukanlah sutu alasan untuk lemah dalam beribadah melainkan sebuah motivasi untuk semakin dekat dengan Alloh swt.
Ujian adalah suatu tanda kasih sayang Alloh kepada umatNya.Ujian bukan untuk merendahkan seseorang melainkan untuk meningkatkan derajat atau kelas keimanan kepada yang lebih tinggi atau untuk menghapus dosa bahkan untuk menolak sesuatu yang dibenci. Tetapi semua itu harus dihadapi dengan ridha dan sabar serta mengharap pahala dari Alloh swt. Sedang penyakit ynag menimpa pada seorang yang durhaka ibarat seperti unta yang diikat oleh pemiliknya kemudian dilepas, sedang dia tidak mengatahui mengapa diikat dan mengapa dilepas.
Maksud kesabaran orang yang diuji adalah mengharapkan pahala yang dijanjikan Alloh bagi orang yang bersabar. Ujian Alloh bukan saja karena murkaNya akan tetapi ada kalanya untuk menolak kebencian atau menghapus dosa serta menaikkan derajat seseorang. Jika seseorang menerima ujian itu dengan ridha maka sempurnalah apa yang dikehendaki. Dan jika ia tak bersabar, maka seperti hadits yang diriwayatkan Salman, bahwa sakitnya orang mukmin Alloh jadikan pelebur dosa baginya dan minta keridhaanya. Sedangkan sakitnya orang durhaka bagaikan unta yang diikat oleh pemiliknya kemudian dilepas, sedang dia tidak mengetahui mengapa diikat dan mengapa dilepas.
Jadi pada intinya, sebuah ujian pada seoarang mukmin mempunyai 3 hikmah, yaitu:
1. Menolak kebencian, sebab kalau tidak diuji pada umumnya lupa Tuhan.
2. menghapus dosa
3. menaikan derajat disisi Alloh swt
Bersyukurlah walau dalam suatu ujian atau cobaan kita masih dapat merasakan ketaatan kepada Alloh. yakinlah bahwa Alloh tidak akan membebani hambaNya melebihi dari kemampuan hambaNya. Sedangkan jika kita mendalami makna suatu ujian, maka kita akan merasakan bahwa Alloh begitu memperhatikan serta menyayangi kita lewat ujian yang diberikan.
Dalam sebuah hadits qudsi juga menyebutkan menganai sabar dalam ujian.
Dari Annas Bin Malik ra berkata: Aku mendengar Nabi saw bersabda: "Sesuungguhnya Alloh berfirman : Ketika Aku menguji hambaKu dengan kedua anggota yang dicintainya, kemudian aku sabar, maka Aku ganti dengan surga- beliau menghendaki kedua anggota yang dicintai itu dia mata--(HR Al Bukhari)
Pada hadits diatas disebutkan bahwa ujian yang ditimpakan berbentuk sakit mata atau kebutaan dengan menggunakan kata "kedua organ tubuh yang dicintainya", karena kedua organ inilah yang paling penting dalam kehidupan sehari - hari.Hal ini menyatakan bahwa ujian yang paling besar pahalanya ketika yang diuji adalah sesuatu yang paling kita cintai. Sabar maksudnya tabah dalam bersikap aktif dan positif. Sabar bukan berarti orang yang sakit lalu diam pasrah tanpa melakukan ikhtiar demi kesembuhannya.Orang yang demikan bukan disebut orang yang sabar, melainkan fatalis (orang ynag berputus asa). Orang yang sabar juga tetap menjaga iman dan kepatuhan kepada Alloh SWT. karena ujian bukanlah sutu alasan untuk lemah dalam beribadah melainkan sebuah motivasi untuk semakin dekat dengan Alloh swt.
Ujian adalah suatu tanda kasih sayang Alloh kepada umatNya.Ujian bukan untuk merendahkan seseorang melainkan untuk meningkatkan derajat atau kelas keimanan kepada yang lebih tinggi atau untuk menghapus dosa bahkan untuk menolak sesuatu yang dibenci. Tetapi semua itu harus dihadapi dengan ridha dan sabar serta mengharap pahala dari Alloh swt. Sedang penyakit ynag menimpa pada seorang yang durhaka ibarat seperti unta yang diikat oleh pemiliknya kemudian dilepas, sedang dia tidak mengatahui mengapa diikat dan mengapa dilepas.
Maksud kesabaran orang yang diuji adalah mengharapkan pahala yang dijanjikan Alloh bagi orang yang bersabar. Ujian Alloh bukan saja karena murkaNya akan tetapi ada kalanya untuk menolak kebencian atau menghapus dosa serta menaikkan derajat seseorang. Jika seseorang menerima ujian itu dengan ridha maka sempurnalah apa yang dikehendaki. Dan jika ia tak bersabar, maka seperti hadits yang diriwayatkan Salman, bahwa sakitnya orang mukmin Alloh jadikan pelebur dosa baginya dan minta keridhaanya. Sedangkan sakitnya orang durhaka bagaikan unta yang diikat oleh pemiliknya kemudian dilepas, sedang dia tidak mengetahui mengapa diikat dan mengapa dilepas.
Jadi pada intinya, sebuah ujian pada seoarang mukmin mempunyai 3 hikmah, yaitu:
1. Menolak kebencian, sebab kalau tidak diuji pada umumnya lupa Tuhan.
2. menghapus dosa
3. menaikan derajat disisi Alloh swt
Bersyukurlah walau dalam suatu ujian atau cobaan kita masih dapat merasakan ketaatan kepada Alloh. yakinlah bahwa Alloh tidak akan membebani hambaNya melebihi dari kemampuan hambaNya. Sedangkan jika kita mendalami makna suatu ujian, maka kita akan merasakan bahwa Alloh begitu memperhatikan serta menyayangi kita lewat ujian yang diberikan.
0 komentar