Tuhan
bila ini jalan takdirku
mengapa tak kau balikkan hatiku saja?
mengapa harus ku rasa apa itu perbedaan hati
haruskah ku bohongi diri sendiri?
sampai kapan Tuhan?
ridhakan ku pada keputusanmu
kuatkan hatiku walaupun itu mematikan rasaku
ikhlaskann aku melepas segala anganku
melupakan apa itu rasa dan karsa
lupakan aku pada masa dan asa yang membuatku luka
kuatkan aku akan apa yang tergaris olehMu
biar ku kubur dalam - dalam apa itu rasa
bukankah rasa akan menambah rasa berat hatiku?
rasa hanya akan meninggikan egoku hingga nuraniku terbunuh olehnya
kemanaku cari mata hati yang lama tertutup debu?
jika aku bsa memilih, Tuhan
tentu aku tak ingin jalani semua ini
tapi masih ada mereka di belakangku
merekalah yang menguatkanku
memberi secercah harapan dalam kerasnya hidup ini
tahukah kau Tuhan?
jika air mata ini tak mampu lagi curahkan isi hatiku?
tahukah kau Tuhan?
saat terindahkuu adalah saat lelapku
saat akalku tak berputar dalamm heningnya alam mimpi
saat rasa itu ternetralisir oleh bekunya pikiran
saat rasa itu terbunuh oleh heningnya mimpi
ketidaksadaran adalah hal yang paling menenangkan
bagaimana tidak?
jiwaku bebas mengepakkan sayapnya di lanngit yang di kehendaki