Dialog interaktif bersama dua intelektual muslim di Tunas Bangsa University
08.39.00
STIMIK Tunas Bangsa Banjarnegara mengadakan kuliah umum pada
sabtu, 25 Januari 2014. Dialog interaktif dengan tema “Tantangan Generasi Muda
di Era Globalisasi” dengan dua pembicara berintelektual tinggi di bidangmya.
Acara ini juga di hadiri oleh ketua yayasan serta pendiri Tunas Bangsa
university Ali Hanan Fatah,Mba,Msi serta ketua yayasan tunas bangsa , H.Abdul
Haris. Tokoh agama beserta Bupati atau yang mewakili.
Pembicara pertama oleh Drs. Utut Adianto,MM yang menjabat sebagai
anggota DPR RI. Beliau adalah mantan atlet catur yang berpredikat sebagai grand
master Indonesia berperingkat tertinggi di dunia. Kini beliau mendirikan
sekolah catur yang melahirkan pemain – pemain catur nasional. Dalam dialog
interaktif yang di hadiri mahasiswa serta pewakilan dari SMA/SMK di
Banjarnegara, beliau menyampaikan kisahnya meraih mimpinya di tengah – tengah
kondisi ekonomi yang kurang mampu atau gamblangnya dalam keadaan miskin. Beliau
memberi motivasi serta bimbingan pada generasi muda yang menghadiri acara
tersebut.
Sedangkan pembicara kedua yaitu Prof.Dr. Ahmad Rofiq, Ma
beliau seorang intelektual muslim yang pernah menjadi rektor UNWAHAS. Saat ini
beliau menjabat sebagai sekretaris umum di MUI Jateng serta menjadi guru besar
hukum islam UIN Sunan Kalijaga Jogjakarta. Beliau menyampaikan bagaimana
bersaing di era globalisasi. Dan membahas beberapa poin penting mengenai
pendidikan serta politik di Indonesia.
Acara tersebut di buka dengan hiburan dari SDIP Tunas Bangsa
dan mahasiswa serta tamu undangan yang berkenan menyumbangkan lagu. Setelah
tamu undangan hadir, peresmaian gedung perpustakaan di mulai dengan
pengguntingan pita oleh pihak yang bersangkutan.
Pada sesi kedua, di lakukan tanya jawab dari rekan mahasiswa
beserta tamu undangan. Dan menariknya di tengah sesi tanya jawab tersebut
terjadi gempa bumi yang cukup membuat panik sebagian peserta. Akan tetapi acara
tersebut tetap berjalan hingga sesi akhir.
Dari acara tersebut penyelenggara beserta pembicara
mengharapkan tunas bangsa yaitu generasi muda bisa bersaing di era globalisasi.
Terutama karena mendatang indonesia akan perpartisipasi dalam pasar terbuka
ASEAN. Dan tentunya akan banyak pengusaha asing yang akan berinvestasi ataupun
bersaing di indonesia. Sedangkan tingkat pengangguran di indonesia masih
tergolong tinggi. Lalu bagaimana jika di adakannya pasar terbuka justru akan
menyebabkan naiknya tingkat pengangguran di indonesia. Inilah yang menjadi tema
unggulan dalam sesi tanya jawab bersama mahasiswa.
0 komentar