Resensi Buku Fenomenal The Power of Frustation Karya Zishak K Naen

00.34.00


 Judul               : The Power of Frustation
Penulis             : Zishak K.Naen
Editor              : Nur Kholis
Penerbit           : Araska Publisher, Yogyakarta, 2015
Tahun Terbit    : 01 Maret 2015
Dimensi           : 14 x 20,5 cm
Harga Buku     : Rp. 43.500
No ISBN         : 978-602-300-107-1

Ulasan Buku

Pada umumnya rasa frustasi muncul ketika kita mempunyai sebuah keinginan namun kita sendiri belum bisa mewujudkan keinginan tersebut sesuai dengan rencana yang dibuat. Selain itu, rasa frustasi juga dapat muncul ketika kita menemui permasalahan rumit yang tidak kunjung ditemukan jalan keluarnya. Uniknya jika selama ini kita lebih mengenal rasa frustasi sebagai emosi negatif, namun dalam buku ini dijabarkan secara gamblang bagaimana mengolah rasa frustasi menjadi energi positif.

Kali ini kita akan memulai mengenali kekuatan frustasi yang mampu menjadi pendorong bagi kita untuk meraih apa yang diinginkan. Tentunya hal ini dapat terjadi apabila kita bisa menghadapi rasa frustasi tersebut dengan cara yang benar lalu selanjutnya membuat frustasi  menjadi sebuah sarana untuk suatu perubahan dalam diri kita sendiri. Sebelum membahas mengenai teknik mengolah frustasi menjadi peristiwa positif, berikut ini kita analisa pemicu tumbuhnya rasa frustasi :

1.      Tidak kuasa melakukan segala sesuatu yang ingin dilakukan atau dipelajari karena terbatasnya waktu luang.
2.      Tidak adanya gambaran mengenai kehidupan terbaik yang bisa diperoleh setiap orang
3.      Selalu menemukan hambatan setiap  kali berusaha mewujudkan suatu keinginan
4.      Seringkali mengalami kegagalan ketika berusaha meraih kesuksesan hidup sesuai dengan harapan

Tentunya hampir semua manusia sudah pernah mengalami bagaimana rasanya frustasi. Namun rasa frustasi tersebut sebenarnya adalah sebuah manifestasi atas usaha yang telah kita lakukan. Dengan pemikiran yang lapang, rasa frustasi akan mendorong kita untuk berpikir lebih dalam supaya permasalahan bisa dipecahkan. Akan tetapi tidak semua orang mengetahui kekuatan frustasi ini, beberapa kasus justru menunjukan orang – orang yang semakin terjatuh dalam kegagalan karena merasa frustasi. Padahal apabila kita menyadari betul bahwa frustasi adalah sumber kekuatan manusia, maka kita akan membuat frustasi menjadi hal yang sangat bernilai.


Frustasi bukanlah akhir cerita hidup kita, namun hanya bagian dari seluruh rangkaian kehidupan kita didunia. Percaya bahwa jalan keluar pasti ada dan melakukan introspeksi diri serta evaluasi diri adalah kiat pertama yang untuk menghadapi rasa frustasi. Yakinlah bahwa frustasi yang memunculkan emosi negatif itu akan selalu ada apabila kita memberinya ruang untuk singgah. Terus memupuk rasa cinta, syukur dan pemaaf akan mengantarkan kita menjadi pribadi yang matang. Dengan  menjadi pribadi yang dewasa secara emosional akan membantu kita untuk menepis rasa frustasi.

Kelebihan dan Kekurangan Buku

Dewasa ini frustasi tidak hanya terdapat dalam permasalahan serius orang dewasa, namun permasalahan sepele yang terjadi ketika fase remaja juga rentan menimbulkan frustasi. Bahkan frustasi yang dialami oleh para remaja dapat berdampak lebih buruk karena pola pikir yang belum matang serta kurangnya bimbingan dari orang terdekat.

Di Indonesia, Tidak sedikit terjadi kasus bunuh diri yang dilakukan oleh remaja yang mengalami frustasi. Mulai dari permasalahan sepele perihal cinta monyet hingga konflik internal keluarga, nyatanya bisa mennyebabkan tumbuhnya rasa frustasi pada  remaja. Padahal frustasi ini tidak selamanya dikatakan sebagai emosi negatif apabila kita mampu mengolahnya dengan baik. Namun kurangnya wawasan serta pendampingan terhadap pengembangan diri remaja masih menjadi momok mengerikan yang bisa membuat remaja terjerembab dalam frustasi yang tidak terarah.


Dengan membaca buku ini tentunya dapat membuka cakrawala pengetahuan bagi pembacanya mengenai sisi lain dari kekuatan frustasi akan semakin terbuka. Khususnya remaja yang sedang mengalami masa transisi untuk matang secara emosional tentunya membutuhkan pedoman dalam tersusun secara detail dalam buku ini. Hampir semua jenis konflik yang umum dialami remaja dikupas tuntas dalam buku ini. 

Tidak hanya itu, beragam solusi keren memecahkan frustasi juga bisa dengan mudah diimplementasikan oleh pembaca. Menariknya dalam buku ini setiap pembaca bisa menyusun daftar rencana hidup yang terdiri dari rincian sasaran, tujuan pencapaian, serta cara yang akan ditempuh untuk mewujudkan rencana yang diharapkan. Namun sayangnya, dalam buku ini tidak dijumpai kolom evaluasi untuk melihat realisasi dari kolom rencana yang telah dibuat sebelumya. 

Ditulis Oleh : Nurus Syarifatul Aini

You Might Also Like

0 komentar





"Jangan menjelaskan tentang dirimu kepada siapapun, karena yang menyukaimu tidak butuh itu. Dan yang membencimu tidak percaya itu"

_Ali bin Abi Thalib_

Like me on Facebook