An Inspirational and Motivational Seminar With Merry Riana at Horison Hotel Purwokerto

08.03.00



Hurry Up....!
Today we have to join in big even, we can called it "An Inspirational and Motivational Seminar With Merry Riana".
My friend and I, go to other city in the morning with one car, as far as our journey we get traffic jam, So, we arrive at horison hotel too late. But, we must say thanks to Alloh because any trouble who make even become late.

We run for registration and than 10 minutes even must go on.
My friend and I, get 2 chair in front of main table, we has to say thanks to chinese man, he smile and go to right side. Emm.. I think, will e better when I talking indonesian language, right? Hehe because my english vocabulary and grammer aren't bad. Ehmm Not yet! may be next day I have to study hard about english Hehe...


Oke kita langsung alih bahasa ya gan..
Melanjutkan yang sudah diceritakan diatas, setelah 15 menit acara dibuka oleh pembawa acara, akhirnya Mrs Merry Riana muncul ke atas panggung menggunakan blazer merah dengan dress motif bunga. Sangat anggun tentunya, terlebih senyumnya entah kenapa selalu terlihat hangat kepada siapapun.
Gaya presentasinya benar - benar sudah ulung, penyampaian untuk setiap slide dibahas secara detail namun ringkas.
"Kita tidak perlu banyak menulis, but act now" Terangnya ketika melihat para audience sibuk mencatat di book note yang sudah dibagikan pada saat registrasi.

Jika kita pernah membaca bukunya yang berjudul "Mimpi Sejuta Dollar" pastinya kisah itu begitu menggugah bukan? seorang anak perempuan dari Indonesia yang harus melanjutkan study nya keluar negeri karena kerusuhan dinegeri yang selama ini ia huni. Bertahan hidup hanya dengan makan mie instan saja setiap harinya. Perjuangannya bertahan menamatkan study di Nanyang University tidaklah mudah. Ungtunglah, Alva, sosok pria yang selalu menemani suka dukanya selama di Singapore tidak pernah lelah merancang masa depan bersamanya.

Dan buku lain lahir setelah Merry Riana lulus dengan gelar sarjananya, ia dihadapkan pada kompetisi dunia kerja. Meskipun demikian, karirnya justru semakin meningkat hingga ia menjadi manager pertama di salah satu perusahaan consulting.

Mrs Merry Riana membagikan kisah lain yang sama sekali belum pernah ia ceritakan di bukunya, yakni mengenai strategi membangun tim dan bersaing dengan para kompetitor hebat lainnya. Acara ini, untuk pertama kalinya hadir di kota Purwokerto. Latar belakang Mrs Merry Riana tak pelak membuat sebagian besar audience yang hadir mempunyai wajah chinese yang khas dengan kulit putih dan mata sipitnya.



Diakhir sesi, pemegang tiket silver dan gold bisa memperoleh buku beserta tanda tangan Mrs Merry Riana. Dengan antrian yang lumayan banyak, dua pria bermata sipit didepanku tiba - tiba mempersilahkan untuk duluan, Tentu saja ini merupakan kebaikan yang tidak boleh ditolak. Hehe...
Dengan hati riang, ku titipkan camera kepada panitia yang bertugas lalu mendekat ke arah Mrs Merry yang sudah sedai tadi selalu tersenyum.

"Mrs Merry Riana, I wanted to write a novel as well as your best story at dream of one million dollar" I said with her when our eye look to close. 
Dengan tatapan dalam, beliau mengulurkan tangannya terlebih dahulu, tertegun, lalu memeluk sembari memasang pose layaknya seorang sahabat.
"Thank you Nurus, semangat, pasti bisa !" Sembari menepuk pundak seolah memberikan sedikit semangatnya dulu ketika meniti mimpi sejuta suluhnya di Singapore.

You Might Also Like

0 komentar





"Jangan menjelaskan tentang dirimu kepada siapapun, karena yang menyukaimu tidak butuh itu. Dan yang membencimu tidak percaya itu"

_Ali bin Abi Thalib_

Like me on Facebook