Kerinduan yang Hakiki Kini Terbatas Fatamorgana

15.02.00

Seperti melayang ditangga - tangga langitMu
Lalu terhempas udara rindu hingga tenggelam dilautan penuh cinta
suara deru ombak bak panggilan bermelodi kasih
lalu hempasan angin berlabuh di bumi penuh rahmat
Dalam satu tarikan nafas bertuturlah lisan ini akan kuasaMu
nafas ini terisi tasbih untuk segala kuasaMu Ya Rabb...
Subhanalloh...
Dalam setiap AsmaMu ku temukan arti nafas ini
Dalam setiap kuasaMu ku temukan arti hidup ini
Semua itu hanya tertutur dalam tasbih penuh rasa rindu
Dibawah birunya langit ku tengadahkan hati
Diatas pijakan ini ku tundukkan wajah beraut rindu
Kerinduan akan hakikinya rasa
Duka lara tak lagi berarti bagi kerinduanku kini
Rasa dalam fatamorgana hidup sungguh memabukkan
Hati ini terlampau sunyi untuk dimabukkan
Kata mereka dulu, aku melihatMu dialam rahim
Kata mereka kini, Engkau Dzat tanpa bisa diterka penglihatan
Sungguh tak ada jiwa yang tak merinduMu
Tak akan lagi ada keinginan dalam dekapan hidup
Semoga hati ini selalu terpenuhi kerinduan akan Tuannya
Tak pandang perihnya air mata yang menetes
Tak pandang betapa nikmatnnya kebahagiaan yang singgah

You Might Also Like

0 komentar





"Jangan menjelaskan tentang dirimu kepada siapapun, karena yang menyukaimu tidak butuh itu. Dan yang membencimu tidak percaya itu"

_Ali bin Abi Thalib_

Like me on Facebook