Celoteh
Pelantikan PC PMII Kabupaten Wonosobo Periode 2017 - 2018 (Keteguhan Komitmen dan Profesionalitas Gerakan PMII untuk Bangsa dan Agama)
09.49.00
Wonosobo, 22 November 2017-Pelantikan Pengurus
Cabang PMII Kabupaten Wonosobo diselenggarakan di aula pondok pesantren tahfidz
Al Asyariyyah yang dihadiri oleh KH Dr Mukhotob Hamzah, Bapak Arif H (Ketua PKC
Jateng), Bapak Nurul Mubin,M.Si, Agus Suryono Herlambang (ketua umum Pengurus
Besar PMII), Perwakilan komisariat dan rayon PMII Wonosobo serta seluruh
pengurus cabang yang akan dilantik malam ini. Tema pelantikan PC PMII Kabupaten
Wonosobo periode 2017 -2018 ini yakni “Keteguhan
Komitmen dan Profesionalitas Gerakan PMII untuk Bangsa dan Agama”.
Umumnya acara warga nahdhiyin, setiap
sebelum memulai sebuah acara maka mesti dibuka dengan bacaan ummul kitab dan
tahlil. Setelah itu berlanjut pada sambutan yang pertama oleh ketua PC PMII
Kabupaten Banjarnegara, Sahabat Fathur Qorib, beliau menyampaikan bahwa setiap kader harus siap
dalam menghadapi situasi apapun , teguh dalam komitmen dalam mempertahankan
nilai – nilai profesionalias gerakan PMII itu sendiri. Ia menuturkan bahwa
menjadi bagian dari PMII tidak hanya terbatas pada proses semata, namun bukti
konkret kita dalam memperjuangkan nilai
– nilai yang kita jadikan sebagai prinsip hidup.
Sedangkan ketua PB PMII, yakni sahabat
Agus Suryono Herlambang selain memberikan ucapan selamat kepada seluruh pengurus
cabang PMII Kabupaten Wonosobo yang baru saja dilantik, beliau berharap semoga
setiap kader bisa memberikan warna tersendiri bagi kemajuan kota wonosobo serta
mengantarkan masyarakatnya menuju pemikiran yang lebih maju. Bicara PMII secara
lebih luas lagi nyatanya menghantarkan kita pada realitas yang dialami oleh
warga nahdiyin, mobilisasi massa dalam perjuangan haruslah ditunjang dengan
kompetensi yang mumpuni. Sudah menjadi saat yang sangat tepat untuk menyeimbangkan
kuantitas dengan kapasitas yang ada. Mengikhtiarkan mobilisasi massa yang
berkompetensi untuk bangsa dan agama.
Berbeda lagi mauidzoh yang disampaikan
oleh KH Dr Mukhotob Hamzah, tema yang beliau angkat adalah cara dakwah mesti
disesuaikan dengan kondisi ummat saat itu juga. Beliau memberikan contoh ketika
ummat Nabi Musa begitu terpana akan mantra sihir maka Alloh turunkan tongkat
Nabi Musa yang bermukjizat, hingga tiba ketika masyarakat arab jahiliyah sedang gandrung –
gandrungnya terhadap puisi, prosa serta retorika, maka Alloh turunkan Al Qur’an
yang tiada tandingan didalamnya.
Demikianlah sambutan hingga sambutan
terlalui, doa penutup menjadi rapal pamungkas acara pelantikan PC PMII
Kabupaten Wonosobo periode 2017-2018. Dengan suasana pondok pesantren tahfidz
Al Asyariyyah yang begitu tentram, tentunya sangat mendukung khidmatnya acara
ini berlangsung. Disana – sini yang kita temui para santri yang tengah
ikhtiar menyimpan memori ayat suci dalam
otaknya, sedangkan kami melangkah pulang melewati karangan bunga ucapan selamat
dengan nafas yang baru, harapan dan semangat yang baru pula. Doakan kami amanah
mengemban kepercayaan ini...
Banjarnegara, 23 November 2017- 01.00 PM