Bicara Mengenai Penyesalan Diri 00.07.00 Kau tahu, Dek? Kadangkala penulis yang kita anggap sebagai pemain kata bijak adalah makhluk yang berbanding terbalik 180 derajat dengan apa yang ia tulis. Jangan salah menilai karena kata. Memang tidak salah bukan, Jika ekspektasi mereka melebihi realita yang ada. Kita saja yang harus lebih pandai memainkan kata itu kembali, seperti pantulan cermin bukan? Anggaplah Dek, kamu belajar banyak dari ini bukan malah kebingungan dengan penyesalan diri :)smile emotikon Share This Story Share on Facebook Share on Twitter Pin this Post Tags: Celoteh, kumpulan sastra, My Second Diary Posting Lebih Baru Posting Lama You Might Also Like 2 komentar Unknown16 Februari 2016 pukul 00.25Seneng Nulis ya mba Nurussyarifa ,,,Salam kenal Imam BudimanBalasHapusBalasanRifa Syarif16 Februari 2016 pukul 17.09Ya lumayan ini :)salam kenal kembali*Rifa SyarifHapusBalasanBalasBalasTambahkan komentarMuat yang lain...
2 komentar
Seneng Nulis ya mba Nurussyarifa ,,,
BalasHapusSalam kenal Imam Budiman
Ya lumayan ini :)
Hapussalam kenal kembali
*Rifa Syarif