Kerlingan bintang tak mengubah ekspresi malam yang murung
hawa dingin juga tak kuasa membendung sang mega menjelang malam
wahai alam berikanlah senyuman cintamu kepadaku
berikanlah aku nafas - nafas cinta dari pohon kehidupan
berikanlah aku pijakan - pijakan mesra dari tanah surga
wahai bumi..
jangan kau murka akan apa serta siapa yang memijakmu
serta wahai engkau langit..
jangan kau tangisi akan apa yang kami perbuat
karena ku hanyalah makhluk yang diciptakan untuk diuji
lalu menempati tempat sesuai hasil ujianku
terbakar bersama setan serta iblis didasar neraka
sebagai pijakan iblis serta seolah menjelma manjadi bahan bakar neraka
ataukah duduk disinggasana ratu Bilqis bersama para bidadari bermahkotakan zamrud
salahkah aku menyembahMu karena mengaharap surgaMu
salahkah aku mengagungkanMu karena takut akan neraka serta siksaMu
mengapa tau Kau ciptakan saja hati manusia layaknya para malaikat?
hingga dengan tulus kami berika cinta serta ibadah kami kepada Mu ya Rabb
udara serta kehangatan pagi masih terasa sama
hembusan kedingina malam jua masih begitu serasa sama
hingga detak jantung dan tatapan mata ini merasakan hal yang sama
hanya saja hatiku merasa beda pada suatu hal yang sedikit demi sedikit mengikis logikaku
Tuhan...
sangatlah benar jika aku takut akan murkaMu
sangatlah benar jika aku harapkan cintaMu
tapi Tuhan....
cinta serta ketaatanku masih berbatas akan surga dan neraka yang kau ciptakan
 aku bukanlah Rabiah El Adawiyah yang tulus mencintai Mu dengan segala Dzat yang Kau miliki
aku juga bukan nabi yang selalu taat akan sabdaMu
kemana serta bagaiana agar ketulusan cinta itu bisa tumbuh menjalar dihati ini, Tuahan ?
sedang hambaMu ini belum termasuk golongan umatMu yang bermaqom ma'rifat
sedang hambaMu ini masih punya rasa ingin memiliki segala keindahan hidup
sedang hambaMu ini masih mengejar apa itu logika hidup
 hamba juga belum menemukan kebenaran itu sendiri
sungguhlah aku iri melihat para muallaf yangberhasil menemui cintaMu ya Rabb
sujud serta sembahku pada pemilik hidup
untaian tasbih dalam melodi cinta ku lantunkah padaMu
wahai malaikat jibril sampaikan untaianku pada Tuhanmu
sampaikan bahwa aku sedang berusaha meraih cintaNya
paling tidak statusmu sebagai malaikat pembawa kabar akan menunjukanku pada loker dimana tiket cinta itu dijual
akan kukumpulkan koin - koin keimanan untuk membelinya
akan ku tempel kembali serpihan - serpihan ketaqwaan yang pernah ku simpan dilaci amalku
akan ku minta catatan amal pada malikat ratid dan atid
akan ku hempaskan hawa dingin disela sujud malamku
akan ku lakukan jika itu membuatMu bahagia Tuhan.....