5 Hal Yang Perlu di Waspadai dalam Persahabatan
06.51.00
Sahabat itu teman disaat susah ataupun senang, ya seperti
itulah definisi sahabat dalam arti yang populer. Pasti udah pada faham sambil manggut –
manggut kan? Hehe tapi realitanya seorang teman itu lebih antusias ke kita saat
sama – sama mempunyai pendapat serta prinsip yang kembar ya paling tidak agak
nyerempet dikit lah. Coba kamu bayangin gimana jadinya persahabatan dua atau
lebih orang yang beda pendapat apalagi beda prinsip. Contohnya nih, persahabatan antara mahasiswi
yang punya jiwa aktivis, terus yang satunya punya jiwa seni. Pasti gak mungkin
sinkron kan? Nah disitulah titik rawan perpecahan dalam persahabatan yang perlu
kamu waspadai. Berikut hal yang bisa jadi ancaman dalam suatu ikatan
persahabatan, cekidoott....!!!
1. Perbedaan paradigma dan prinsip hidup
2. Perkataan yang menyakiti
3. Kesalahpahaman (misscomunication N
missunderstanding)
4. Sikap respek
5. Toleransi
Lima point diatas terkesan sederhana ya gan? Tapi silahkan
dipraktekan pasti susahnya minta ampun deh. #bukannya dari dulu praktek emang
gak semudah materi??? hhe
point pertama udah dibahas diatas tadi kan, sekaranf kita OTW
ke point ke dua aja, “perkataan yang menyakiti” disini maksudnya candaan atau
bahkan teguran/ sindiran. Candaan yang berlebihan dapat menyakiti perasaan
sahabatmu, so think again before you talk gan..! selain candaan teguran ata saran yang kamu
sampaikan juga bisa menjadi penyebab utama kamu berjauhan atau bahkan puasa
ngomong sama sahabatmu jika cara kamu menyampaikan saran kurang tepat. Misalnya
gini, sahabat kamu dateng kekapus dengan dandanan yang over. Terus kamu
nyeletuk di depan banyak orang “cieee yang lagi usaha ngegebet senior pake
dandan ala ronggeng dukuh paruk...”. #whatt the hell..!!! kira – kira gimana
respon sahabatmu kalau kamu ngomong gitu?? Sakit hati dan malu pastinya! So,
kita ganti cara penyampaian kita kayak gini “aduh sahabatku ini kelihatan agak
beda ya..” pasti gak terlalu menyakiti kan? Walaupun niatmu baik, tapi kalau
penyampaianmu salah, pasti itu akan jadi alasan utama kamu puasa ngomong sama
sahabatmu.
Next ke point ke tiga “kesalapahaman” sebenarnya mirip banget
sama point yang kedua, hanya saja kesalahpahaman disini gak cuman dari cara
bicara, tapi attitude (tingkah laku) ya gan, misalnya kamu buang muka, apalagi
sampai banting pintu didepan sahabat kamu. Pasti bakal jadi kesalahpahaman
beruntut nih.
Point ke empat “respek” dari bahasanya saja bisa kita tebak
respect artinya menghargai. Bukan harga jualan ya gan, menghargai di sini lebih
pada sikap bukan masalah uang.hehe
Misalkan
gini kamu mengikuti forum diskusi dikampus,
terus sahabat kamu menyampaikan
kalimat yang salah dalam menyampaikan pendapat, cara menghargai dari contoh
kasus disini adalah kamu diam #keep silent!! Tetep hargai keberanian sahabatmu
menyampaikan pendapat. Jangan langsung mematahkan semangat sahabatmu yaa..
The
last point “toleransi” maksudnya adalah kita bisa mengahrgai segala perbedaan
antara kamu dan sahabatmu. Oke lah di point pertama kita mengutamakan sahabat
yang sama paradigma serta prinsip hidup, tapi selain dua hal tersebut pasti
banyak juga perbedaan yang bakal kamu temui. Kalian bukan kembar siam yang
segalanya bisa bareng ataupun berperasaan sama.
Intinya dalam hidup itu kita gak
bakalan bisa lepas dari yang namanya kehidupan sosial. Salah satunya dalam
berhubungan dengan manusia lain. Hhe emang biasanya hubungan sama alien...wkwkw
pada intinya sahabat adalah makhluk yang bisa kita jadikan partner hidup kedua
setelah keluarga. So jangan sakiti orang yang berperan cukup jauh dalam
kehidupan kita. Tetap jaga sahabat kita, maksud mimin jagain dalam arti
perasaan loh, bukan jadi security ataupun bodyguard yang ngawal sahabat kamu
pergi kemanapun dari jangkauan siapapun..hihihihi
Udah ya
mimin mau bersiap go ke kampus buat kuliah hari ini, doakan semoga lancar ya
gan. Doakan juga supaya mimin mood and dapet inspirasi biar bisa posting terus
diblog ini. Well, mimin kira waktu mimin udah gak lama lagi nih..*dramatis* .
see you later
See you
dipostingan selanjutnya.. bye!
0 komentar