Parade Of Champions, Rangkaian Even Akbar yang Mendatangkan Pemeran Utama Film Layar Lebar Ketika Mas Gagah Pergi

14.07.00


Persembahan Anak Bangsa bagi Bangsanya Sendiri

Pendidikan bagi generasi muda sangat menentukan arah kemajuan suatu bangsa kedepannya. Dengan adanya pendidikan maka karakter anak dapat dibentuk serta diarahkan pada jalur keislaman yang benar. Untuk itu, banyak lembaga pendidikan yang mengadopsi sistem pembelajaran berdasarkan beberapa aspek dari dalam diri manusia itu sendiri. Dengan dasar ini pula, SD IP Tunas Bangsa, SMP IP Tunas Bangsa, STIMIK Tunas Bangsa dan SMK Al Fatah menerapkan aspek spiritual, kognitif, afektif serta psikomotorik dalam metode pembelajaran sehingga nantinya bisa menghasilkan generasi muda yang beraqidah, berprestasi serta mempunyai jiwa kepemimpinan.

Dengan visi yang diusung oleh sekolah – sekolah tersebut, tentunya akan menghasilkan lulusan terbaik yang tidak hanya cerdas secara keilmuan namun berakhlaqul karimah dalam kesehariannya. Sistem pendidikan yang tidak hanya berorientasi pada pembelajaran baku semata tentunya akan membentuk pribadi lulusan yang kreatif, mandiri serta tangguh. Selain itu, nilai – nilai islami yang didapat selama masa pendidikan akan membentuk pribadi yang mengorientasikan hidup kepada sang pencipta yakni Alloh SWT serta menjalankan ibadah sesuai dengan tuntunan al qur’an dan sunah.

Penyerahan kenang - kenangan dari Nanda, siswa SMP IP Bilingual  School Tunas Bangsa
Dalam rangka memberikan edukasi kepada masyarakat, maka dengan kerjasama SD IP Tunas Bangsa Banjarnegara, SMP IP BS Tunas Bangsa Banjarnegara, STIMIK Tunas Bangsa Banjarnegara dan SMK Al Fatah Banjarnegera akan menyelenggarakan sebuah even akbar. Dimana pada acara tersebut akan mendatangkan sosok atau tokoh inspiratif dari berbagai kalangan. Even akbar yang kita beri nama “Parade Of Champions” ini merupakan sebuah persembahan anak bangsa bagi bangsanya sendiri. Sebagai wujud dari kepedulian serta kontribusi terhadap pendidikan yang lebih berkualitas melalui beragam even edukasi didalamnya. Salah satunya yakni adanya sesi training parenting dan remaja dimana para orang tua dan peserta didik dapat mengetahui beragam problema pendidikan serta cara mengatasinya dengan langkah yang smoot.

Cara pengasuhan yang kurang tepat akan berdampak besar pada karakter anak nantinya. Untuk itu, sebagai orang tua seyogyanya mengetahui betul pola asuh yang bersahabat serta tidak terkesan menggurui. Dalam sesi ini akan mendatangkan tokoh inspiratif yakni Yulyani Ummu Hamas dimana beliau adalah seorang Pengusaha, Politisi, dan  aktivis  lingkungan yang mempunyai putra seorang aktor terkenal penghafal al qur’an. Belakangan ini, putra beliau sangat eksis di dunia perfilm an Indonesia. Hamas Syahid Izzudin sebagai pemeran utama film “Ketika Mas Gagah Pergi” yang diadaptasi dari karya penulis kondang Helvi Tiana Rosa. Salah satu film yang mempunyai rating tinggi belakangan ini yakni “Tausiyah Cinta” juga diperankan oleh Hamas Syahid Izzudin. Selain itu, dihadirkan juga penulis asal Banjarnegara, motivator, tokoh politik,anggota dewan terkait, serta pemerintah daerah kabupaten Banjarnegara.

Semoga dengan adanya penyelenggarakan acara ini nantinya dapat memberikan inspirasi bagi khalayak umum serta mampu menjadikan Indonesia lebih baik kedepannya. Banyak pihak terkait tentunya dapat berkontribusi dalam acara akbar ini sebagai bentuk dari langkah konkrit anak bangsa. Dengan adanya beragam sesi acara tentunya dapat memberikan sebuah inspirasi bagi kita semua. Acara ini adalah karya anak bangsa, untuk itu marilah sebagai anak bangsa kita terjun melibatkan diri sebagai sebuah kontribusi yang nyata.


You Might Also Like

0 komentar





"Jangan menjelaskan tentang dirimu kepada siapapun, karena yang menyukaimu tidak butuh itu. Dan yang membencimu tidak percaya itu"

_Ali bin Abi Thalib_

Like me on Facebook